Searching...
Sabtu, 19 September 2015

Terobsesi Hidup Sehat bisa Sebabkan Orthorexia

20.09
mom-sofia.blogspot.com


Fenomena munculnya berbagai pola diet dan cara makan sehat, kadang menimbulkan obsesi pada diri seseorang untuk menerapkannya secara total. Akan tetapi ternyata berlebihan dalam obsesi hidup sehat juga bisa berbahaya karena hal itu tergolong dalam penyakit orthorexia nervosa.
Orthorexia nervosa adalah kondisi saat seseorang berkeinginan selalu hidup sehat hingga enggan mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu yang dinilainya tak sehat. Dilansir oleh lamanDailymail, penyakit tersebut juga diidap oleh artis Hollywood seperti Gwyneth Paltrow dan Jessica Alba. Mereka berdua sangat terobsesi dengan pola makan clean eating.

Kebiasaan menjauhi makanan yang dianggap tak sehat semisal permen, gula, karbohidrat, junk food, itu makin lama bisa makin mendominasi pikiran seseorang, diawali dari niat baiknya untuk hidup sehat, jelas Psikolog di Universitas Rutgers, Profesor Charlotte Markey. Hasilnya, muncullah gangguan orthorexia.
“Secara perlahan mereka mengurangi gula, garam, kemudian gandum, susu, dan sebagainya. Mereka jadi terobsesi dengan apa yang tidak boleh mereka makan dan menjaganya,” jelas sang profesor Markey.
Penderitanya akan merasa tindakan tersebut benar, namun sebenarnya tidak demikian. Jika terjadi dalam waktu lama maka seseorang bisa mengalami mal nutrisi atau kurang gizi, demikian dijelaskan oleh Ahli nutrisi di UNSW, Australia, Dr Rebecca Reynolds.
“Orthorexia dapat menyebabkan penurunan berat badan, malnutrisi dan bahkan kematian,” katanya.
Ditambah lagi dengan olahraga berlebihan yang kadang juga dilakukan oleh penganut pola makan sehat. Hasilnya tubuh malah lemah dan kurus.
Namun berbeda dengan anoreksia dan bulimia, orthorexia tidak dikategorikan sebagai salah satu Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5). Namun memang mereka rentan alami depresi.
Jadi memenuhi kebutuhan tubuh secara ideal dan sehat adalah perlu, namun jangan sampai terobsesi untuk menghindari jenis nutrisi tertentu.
“Mereka mungkin tidak sadar, membatasi makanan tertentu seperti karbohidrat, yang merupakan sumber energi sangat diperlukan tubuh,” tambah Dr Markey.

0 komentar:

Posting Komentar