Searching...
Senin, 14 September 2015

Mendongakkan Kepala saat Mimisan BERBAHAYA

04.21
Ada sebagian orang yang mendongakkan kepala untuk memampatkan mimisan yang dialaminya. Tahukah Anda? Sikap seperti ini ternyata tidak disarankan dan bisa berbagahaya. Tindakan tersebut dapat menjadkan aliran darah malah masuk ke belakang tenggorokan . Diungkapkan professor bedah kepala dan leher Jeffrey Suh dari David Geffen School of Medicine University of California, dalam kasus yang jarang sangat mungkin seseorang tersedak dengan tindakan itu.
“Jika cukup banyak darah yang mengalir bahkan sampai ke perut, Anda bisa muntah,” kata Suh seperti dikutip Detik Health dari Men’s Health.
Di lain sisi, kemungkinan lain ketika aliran darah dari mimisan masuk ke saluran napas yaitu menyebabkan pneumonia. Kasus ini juga terbilang jarang. Hanya saja menurut dokter bedah THT, dr Jennifer Villwock dari State University of New York’s Upstate Medical University, darah bisa saja sudah bercampur dengan bakteri dari tenggorokan. Hal inilah yang berisiko terhadap kemunculan pneumonia.
Nah untuk mengahadapi mimisan, cara yang disarankan untuk menghentikan aliran darah adalah dengan mencubit lembut bagian hidung yang terasa lebih lunak. Letaknya biasa ditemukan di bawah tulang hidung. (Baca juga : Penyebab Mimisan pada Balita)
Menurut dr Villwock, cubitan dapat memberi tekanan di pembuluh darah dalam ini. Langkah ini merangsang cepatnya pembekuan darah. Selain itu, sedikit tundukkan kepala agar darah yang sudah ada di hidung bisa dikeluarkan dan tidak kembali ke tenggorokan.
“Biasanya mimisan akan berhenti dalam waktu 15 menit. Tetapi jika tak kunjung berhenti selama 20 menit atau lebih, segeralah berkonsultasi dengan dokter THT. Selama berusaha menghentikan perdarahan pun lakukan teknik yang tepat,” tutur Suh.

0 komentar:

Posting Komentar