Masih banyak orang yang ketakutan saat disuntik. Melihat jarum suntuk yang kecil dan tajam di ujungnya, kerapkali memunculkan sensasi merinding pada bulu kuduk. Saat ditusukkan akan terasa sakit untuk sejenak selama proses penginjeksian dilakukan. Namun sebenarnya rasa sakit tersebut segera hilang setelah jarum dicabut. Tahukah Anda? Ada cara sederhana yang bisa dilakukan agar tusukan jarum suntik tidak terlalu terasa sakit.
Menurut studi yang dilakukan Universitas Jaen di Spanyol, cara gampang mengurangi rasa sakit jarum suntik yaitu dengan menahan napas. Hal ini dapat menurunkan sensitivitas saraf pada lokasi yang disuntik sehingga membuatnya agar terasa kebas atau mati rasa. Inilah yang kemudian membuat suntikan jarum tidak terlalu menyakitkan.
Pada waktu orang mengalami stress – seperti takut dengan jarum suntuik – pembuluh darahnya segera menebal. Aktivitas tekanan darah ikut naik dan memberikan sinyal pada otak pada ada keadaan “darurat” yang dialami tubuh. Saat itu juga tubuh ikut memberikan respons untuk memberikan ketenangan.
Lalu, sensor rasa sakit yang terletak di paru-paru segera menurunkan tekanan dan memengaruhi otak untuk mengebaskan susunan saraf. Nah, cara untuk mengaktifkan sensor pada paru-paru tersebut dengan cepat, salah satunya bisa dipicu dengan menahan napas.
“Persepsi sakit berkurang ketika stimulasi diterima setelah menahan napas. Hasil ini menunjukkan bahwa gerakan pernapasan yang sederhana dapat digunakan untuk mengurangi sakit,” kata peneliti Gustavo Reyes del Paso , seperti dikutip dari laman Detik Health.
Reyes juga mengatakan, teknik ini dapat pula diterapkan untuk kejadian apapun yang membuat rasa sakit di tubuh secara tiba-tiba. Dia mencontohkan, kejadian bagian tubuh terantuk sesuatu dan menyebabkan rasa sakit mendadak, bisa dikurangi nyerinya dengan menahan napas sejenak. Dalam kasus takut sakit karena suntikan, seseorang sebaiknya menahan napas mulai dari sesaat sebelum disuntik.
0 komentar:
Posting Komentar