![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWrGU4o4K3yqdqIYEOKT01bWewkJrU6MzyL6hFFmcUuMlEIuwq4DjwelxEEXTXu5udW6cmKXDvHeWq8Ize10ykvwwsRWOgB7v8Wyfx706spEYL6wyGiPCXP0MQ6GbvbubC56-nDmREklmF/s640/nyamuk2.jpg)
Digigit nyamuk, pasti semua orang pernah merasakan. Namun faktanya ada orang yang jarang sekali jadi sasaran isapan sungut nyamuk, sementara orang lainnya sering sekali digigit oleh penyebar beberapa penyakit menular ini. Mengapa? Ternyata menurut studi, ada golongan darah tertentu yang jadi favorit nyamuk. Dan golongan darah tersebut adalah golongan darah O.
Dilansir oleh laman Cosmopolitan, fakta ini memang belum diketahui secara jelas penyebabnya. Mengapa sampai golongan darah O menjadi rentan sekali dihisap oleh nyamuk, masih dalam penelitian.
Menurut Elizabeth Tanzim MD, seorang dokter ahli kulit dari Washington DC, AS, seperti ini,
“Kulit golongan darah O cenderung lebih sensitif dan gigitan serangga bisa memicu pelepasan sel yang membuat kulit bengkak.”
Uniknya, nyamuk dapat mendeteksi lewat sekresi kulit semisal keringat, apa golongan darah yang mereka favoritkan tersebut dan langsung menuju ke sana. Antena yang terdapat di kepala nyamuk itu disebut menjadi alat deteksi aroma sekresi dari golongan darah favorit mereka tersebut.
Hasil studi yang dilakukan di Jepang tersebut juga menemukan bahwa nyamuk tak hanya mampu menandai aroma dari karakteristik golongan darah manusia, namun juga bisa menandai orang yang sedang mengalami menstruasi, kehamilan, suhu normal tubuh, bahkan apakah seseorang itu mengonsumsi alkohol atau tidak.
“Bau tubuh diproduksi secara alami dalam tubuh kita. Hebatnya, nyamuk tahu itu. mereka punya gen yang memproduksi protein yang dapat menangkap atau mengikat bahan kimia tertentu di udara,” kata ilmuwan seperti dilansir oleh MNN.com.
0 komentar:
Posting Komentar