Anak-anak sebaiknya tidak terlalu dimanjakan dengan gadget yang cukup tren saat ini seperti ponsel pintar (smartphone) atau tablet. Menurut psikolog klinis Linda Blair, membiarkan anak-anak memainkan gadgetnya tersebut pada pagi hari sebelum pergi ke sekolah justru dapat mengganggu konsentrasi mereka dalam kegiatan belajar.
Blair juga menyarankan agar para guru tidak membebani tugas rumah kepada siswa secara berlebihan yang pengerjaannya menggunakan media komputer. Anak-anak yang mengerjakan pekerjaan rumah dengan alat ini diketahui lebih mudah lelah dan menjadi tidak fokus. Sementara itu dalam upaya membatasi penggunaan tablet dan smartphone, orang tua sebaiknya member contoh kepada anak-anak mereka dengan tidak terlalu sering memakainya.
Seperti dikutip dari laman BBC, Blair juga mengungkapkan bahwa gadget termasuk komputer memiliki sinar biru pada layarnya. Inilah sinar yang membuat kadar melatonin dalam tubuh menurun. Padahal, melatonin sangat dibutuhkan tubuh agar bisa tidur secara nyeyak. Efek dari tidur seperti ini lebih baik untuk kebaikan tubuh. Sebaliknya, pada waktu yang sama justru terjadi peningkatan hormon testosteron yang membuat orang menjadi mudah stress dan susah berkonsentrasi.
“Ini membuat saya marah karena banyak sekolah yang memberi pekerjaan rumah yang harus dikerjakan dengan komputer. Ini sangat bodoh. Saya berharap mereka tidak akan melakukan itu,” kata Blair.
Menurut Blair, kebiasaan yang aktif dengan gadget ini sebaiknya mulai dibatasi. Selain itu, sebaiknya setiap keluarga memiliki waktu dalam sehari untuk saling memperhatikan dan mendengarkan antara anggota keluarga.
“Dulu waktu tersebut adalah saat makan malam. Semua perangkat teknologi tidak aktif dan Anda benar-benar berbicara satu sama lain,” tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar